Penonton Konser Taylor Swift Meninggal karena Henti Jantung Akibat Kepanasan
Penyebab kematian Ana Clara Benevides, seorang penggemar Taylor Swift yang meninggal dunia saat menghadiri konser The Eras Tour di Rio de Janeiro, Brasil, pada November 2023, akhirnya terungkap.
Menurut laporan forensik yang dirilis, Benevides meninggal dunia karena kelelahan akibat cuaca panas ekstrem.
Laporan tersebut menunjukkan paparan suhu panas ke tubuh Benevides, yang berusia 23 tahun, menyebabkan henti jantung dan pernapasan.
"Benevides mengalami gangguan serius pada paru-parunya dan (hasilnya) kematian mendadak)," kata pakar forensik, seperti dikutip oleh Associated Press, Kamis (28/12).
Selain itu, tubuh Benevides disebut tidak memiliki penyakit bawaan atau penyalahgunaan zat yang saat itu dapat memicu kematiannya
Konser The Eras Tour di Rio de Janeiro sempat tertunda karena insiden kematian Benevides. Promotor konser, Time4Fun (T4F), mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah mengikuti prosedur terbaik dan juga membagikan ribuan botol air kepada ribuan penonton yang memadati venue.
T4F juga membantah pernah melarang penonton membawa botol air sendiri ke dalam venue.
Kasus tersebut kemudian diusut oleh polisi setempat yang bakal memanggil T4F untuk memberikan kesaksian setelah mendapat keluhan dari banyak penonton.
Taylor Swift turut berduka atas kematian Benevides. Ia mengundang keluarga mendiang ke konser di Sao Paulo dan bertemu dengan mereka secara langsung.
Dalam video yang beredar di media sosial, Minggu (26/11), keluarga Benevides berkumpul bersama di tenda VIP di Allianz Parque mengenakan kaus bergambar wajah mendiang.
Taylor Swift pun bertemu dengan keluarga Benevides di balik panggung. Dari setelan yang dikenakan Swift, tampaknya pertemuan itu terjadi sebelum ia naik panggung.
Kematian Benevides merupakan salah satu insiden yang menodai konser The Eras Tour. Sebelumnya, konser di Washington DC juga sempat tertunda karena cuaca buruk.
Sumber : Detikhot